Sunday, May 9, 2010

Apa Itu Stakeholder Management?

Pentingnya menerapkan stakeholder managament dalam bisnis maupun proyek adalah sebagai alat pendukung organisasi untuk mencapai tujuan bisnis maupun proyek dengan meng-intepretasikan dan mempengaruhi pihak lingkungan internal dan eksternal, dengan menciptakan hubungan yang kuat antar stakeholder sesuai dengan objective dan ekspektasi yang disetujui oleh masing-masing stakeholder

Stakeholder management adalah suatu proses dan kontrol yang harus direncanakan dan menggunakan prinsip yang mendasar, hal ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat komitmen dari para stakeholder yang akan mendukung tercapainya tujuan proyek atau bisnis.

Berikut ini adalah proses yang dilalui dalam melakukan menyiapkan informasi strategi pada stakeholder management :

1. Stakeholder identification : mengidentfikasi stakeholder, baik internal maupuan eksternal organisasi yang berkaitan dengan proyek/bisnis. Dalam ini, mapping sangat diperlukan untuk mengetahui mana-mana saja yang merupakan stakeholder bagi proyek/bisnis.

2. Stakeholder analysis : melakukan analisa terhadap kebutuhan, ekspektasi, otoritas yang dimiliki, serta komitmen dari para masing-masing stakeholder.

3. Stakeholder matrix : memposisikan stakeholder ke bentuk matric untuk mengetahui tingkat pengaruh yang dimilikinya dan akibat yang didapat jika ekspetasi stakeholder tersebut tidak terpenuhi. Jika tingkat interest semakin tinggi maka stakeholder tersebut harus selalu diberi informasi tentang proyek yang berjalan dan jika tingkat pengaruhnya sangat tinggi perlu dipenuhi ekspektasi yang diharapkan stakeholder.

stakeholder

4. Stakeholder engagement : didalam engagement komunikasi dari ekspektasi yang diharapkan didiskusikan secara bersama dan membuat suatu nilai kesepatakan yang akan disetujui bersama

5. Mengkomunikasikan informasi : disini komunikasi dibentuk antar stakholder tentang ekspektasi masing-masing stakeholder yang mana merupakan tingkat detil dari informasi hasil diskusi dari stakeholder engagement. Selain itu, masalah keamanan informasi dan klasifikasi confidentiality nya juga dibuat untuk keperluan pengamanan informasi.

Dari kelima proses diatas maka akan dibuat yang namanya stakeholder agreement. Disini merupakan persetujuan dari komitmen, nilai-nilai yang ditetapkan dalam stakeholder engagement, serta tujuan dari organisasi atau proyek. Dengan kata lain stakeholder agreement merupakan kumpulan dari hasil keputusan ekspektasi stakeholder terhadap organisas atau proyek.

1 comments:

Heri Sutrisno said...

Apa yang dimaksud stakeholder A, B, C, D

Post a Comment