Sunday, May 9, 2010

Evaluasi External Environment dari Organisasi

SWOT analysis merupakan suatu alat evaluasi yang banyak digunakan oleh organisasi dalam menganalisa faktor internal maupun eksternal organisasi. Dalam pembahasan kali ini, lebih pada faktor eksternal organisasi.

Strength/weakness => internal organisasi yang di analisa
Opportunities/Threat => lebih kepada faktor eksternal yang dianalisa

Untuk menentukan suatu strategi yang tepat dalam organisasi maka pemikiran secara strategis dalam persaingan memenangkan pangsa pasar, untuk itu diperlukan cara pandang organisasi yang tepat dalam menentukan strategi yang tepat; Dari pemikiran strategis sampai pada memilih strategi yang tepat bagi organisasi

strategic thinking

External analisis

Dalam prakteknya analisa eksternal ini harus dapat dilakukan untuk mengetaui posisi organisasi dalam industrinya. Untuk itu organisasi memerlukan alat-alat yang dapat melakukan pengkajian terhadap posisi organisasi terhadap eksternalnya. Kedua alat tersebut adalah macro-environmental analysis dan five forces analysis.

macro

Macro environmental adalah alat yang digunakan untuk mengukur faktor-faktor eksternal perusahaan, meliputi :

1. Kondisi ekonomi secara umum dalam suatu negara akan mempengaruhi kebijakan strategi apa yang akan dilakukan oleh perusahaan. Misalnya dalam menganaisa daya beli masyarakat di suatu negara.

2. Masalah regulasi yang diterapkan oleh pemerintah oleh suatu negara harus diperhatikan, 'apakah dapat dimanfaatkan untuk kepentingan organisasi?'.

3. Unsur demografis. Segmentasi yang ingin dituju oleh perusahaan

4. Social environment dan gaya hidup. Organisasi harus dapat meng-identifikasi culture yang ada dalam masyarakat suatu negara, sehingga strategi yang ditentukan dapat masuk ke dalam masyarakat negara tersebut

5. Unsur teknologi. Perkembangan teknologi yang semakin pesat akan menjadi senjata yang ampuh jika dapat diidentifikasi dengan baik.

five

Alat kedua yang digunakan untuk evaluasi eksternal adalah dengan menggunakan metode yang dibuat oleh Michael Porter, yaitu five forces analysis :

1. Adanya bargaining power dari supplier. Perusahaan harus dapat menganalisa kemungkinan adanya ancaman dari para supplier dari kelangsungan bisnis organisasi, sehingga solusi yang tepat untuk mencegah hal tersebut dapat ditentukan dengan tepat

2. Adanya bargaining power dari customer. Organisasi perlu melakukan identifikasi dalam hal ini, hal customer mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kelangsungan bisnis organisasi. Untuk itu diperlukan cara bagaimana mengatasi bargaining power dari customer

3. Selanjutnya adalah potensi ancaman dari pendatang baru. Biasanya pendatang baru akan menjadi follower dari cara yang telah kita lakukan dan menambahkan cara baru yang lebih signifikan dari organisasi. Untuk itu cara mencegahnya adalah selalu aware terhadap potensi pemain baru dalam industri yang digeluti oleh organisasi.

4. Memperhatikan adanya barang substitusi yang dapat menggantikan posisi produk organisasi saat ini.

5. Kompetisi dari kompetitor. Untuk dapat mencegah hal ini terjadi maka diperlukan adanya inovasi produk dan selalu menambahkan added value yang susah ditiru oleh kompetitor dan menjadi keunggulan kompetitif organisasi.

0 comments:

Post a Comment