Saturday, May 8, 2010

Cloud Computing

Pengertian Cloud Computing

cloud

Cloud computing adalah sebuah komputasi yang berbasiskan internet dalam penerapannya. Setiap informasi dan infrastruktur yang dipakai digunakan di dalam cloud itu sendiri. Cloud computing di gambarkan sebagai sebuah servis yang ditawarkan oleh service provider yang dapat disesuaikan dan merupakan jenis virtualisasi melalui media internet (cloud).

Cloud computing merupakan generasi kelima dalam istilah komputasi setelah mainframe, personal computer, client-server computing, dan web.

Cloud computing terdiri dari service-service yang ditawarkan kepada pihak client. Cloud computing meliputi : SaaS (Sofware as a Service), PaaS (Platform as a Service), IaaS (Infrastructure as a Service). Komponen-komponen diatas merupakan bagian dari keseluruhan cloud computing itu sendiri.

Cloud Layer

cloud layer

Client merupakan seperangkat komputer yang akan digunakan untuk mengakses service yang akan diberikan oleh cloud

Application (SaaS) merupakan aplikasi yang diberikan oleh cloud kepada client, yang memudahkan client tidak perlu meng-install suatu aplikasi. Client hanya perlu menggunakan saja dan tidak merepotkan.

Platform (PaaS) , dalam mengembangkan suatu aplikasi yang custom ; organiasi tidak perlu memikirkan platform apa yang akan digunakan untuk mencocokkannya. Karena cloud akan menyesuaikan dengan platform yang dibutuhkan, sehingga client tidak perlu mengeluarkan biaya lebih dalam penggunaan platform dan mengurangi kompleksitas.

Infrastructure (IaaS), client tidak perlu memikirkan infrastruktur apa yang perlu dibangun dalam menjalankan aplikasi yang digunakan untuk operasional perusahaan. Disebabkan infrastruktur sudah disiapkan oleh cloud, seperti : hardware, software, dan data center.

Server terdiri dari computer hardware dan software yang akan mengirimkan service kepada client.

Apa yang mendorong terjadinya cloud computing ?

Perspektif Client :

- Masalah ekonomi, pelanggan tidak perlu repot-repot memikirkan infrastruktur yang perlu dibangun dan menghabiskan suatu jumlah tertentu yang sangat menguras investasi
- Lebih cepat, mudah, dan murah
- Tidak ada modal awal yang perlu dikeluarkan untuk investasi
- Tidak perlu adanya operational cost dalam me-maintain data center yang tergolong mahal dan repot
- Dapat diakses dimanapun dan kapanpun

Perspektif Provider :
- Lebih mudah bagi provider dalam menjangkau pelanggan
- Memungkinkan bagi provider menggunakan kemampuan komoditas server maupun storage nya secara optimal
- Memungkinkan operational cost data center dapat ditekan seminim mungkin, hal ini dikarenakan virtualisasi memungkinkan 1 server dapat melayani banyak client sehingga utilisasi data center lebih maksimal
- Mengurangi biaya yang dibebankan kepada client sehingga dapat menarik minat client lebih banyak, dibandingkan dengan cara lama men-develop aplikasi pada setiap organisasi di setiap tempat (tidak sentralisasi)

0 comments:

Post a Comment