Saturday, May 8, 2010

Analisa E-business Organisasi

Suatu organisasi yang masih berposisi pada brick-mortar stage untuk mengembangkan usahanya dalam menjangkau pasar yang lebih luas maka diperlukan suatu analisa terlebih dahulu. Dikarenakan organisasi yang ingin berpindah dari bisnis konvensional ke e-business tidak akan semudah yang dibayangkan.

Ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh sebuah organisasi dalam menentukan strategi yang tepat bagi perusahaannya untuk melakukan e-business. Dalam melakukan suatu analisa diperlukan suatu alat yang dapat dijadikan acuan, untuk itu akan digunakan e-business strategy framework. Dalam framework ini terdapat 3 tahap yang pentig bagi organisasi :
1. Strategic analysis
2. Strategy formulation
3. Startegy implementation

e-business framework

Pada tahap pertama, yaitu strategi analysis maka organisasi harus melakukan analisa terhadap posisinya di dalam pasar yang dituju. Dalam analisa ini dapat digunakan alat-alat pengukur untuk mengukur posisi organisasi: macro-environment, five forces analysis. Kedua alat itu untuk mengukur dari sisi eksternal organisasi. Sedangkan untuk mengukur internal organisasi dapat dilakukan dengan mencari key competencies perusahaan berikut dengan sumber daya yag dimiliki.

Selanjutnya tahap kedua adalah melakukan formulasi dari analisa yang telah dilakukan sebelumnya, meliputi : mencari faktor kunci bagi organiasi yang mana akan memenangkan persaigan jika faktor kunci tersebut ditemukan, kemudian menciptakan suatu nilai yang mana nilai tersebut signifikan dalam perkembangan perusahaan untuk merebut pangsa pasar. Lalu dari hasil analisa tersebut dibuatlah jenis interaksi yang tepat untuk dilakukan oleh perusahaan pada internal organisasi, interaksi dengan supplier , dan interaksi dengan pelanggan.

Tahap yang ketiga adalah bentuk implementasi dari strategi yang telah diformulasikan sebelumnya. Dalam tahap ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti : mendapatkan visi, misi, dan tujuan perusahaan. lalu membuat suatu nilai bagi perusahaan untuk digunakan dalam persaingan, lalu memperhatikan aspek legalitas dan etika dari penerapan e-business (ini maksudnya adalah informasi pelanggan harus diperhatikan tingkat kepentingannya), kemudian aspek sistem pengamanan , lalu implementasi dari e-business ke dalam organisasi.

Ketiga tahap diatas adalah langkah yang harus ditempuh oleh organisasi dalam menciptakan e-business. Kesalahan dalam menentukan strategi e-business akan berakibat tidak efektifnya e-business yang diterapkan untuk menggantikan cara konvensionalnya.

0 comments:

Post a Comment