Sunday, May 9, 2010
Konsep Tunneling
Tunneling merupakan suatu bentuk membuat jalur antara beberapa network yang berbeda sehingga paket tersebut dienkapsulasi melewati beberapa router dengan network yang berbeda, seolah-olah hubungan komunikasi terbentuk hanya antara 1 segmentasi network.
Misal ada 4 router seperti pada gambar diatas, maka network A ingin mentransfer pake ke network B. Jika cara biasa dibuat maka paket dari network A harus melewati routing protocol dan melewati 4 jalur dengan network yang berbeda-beda. Namun dengan adanya tunneling pake yang lewat dari paket A ke B akan dianggap seperti berada dalam satu segmentasi IP dan dengan cepat dikirim seolah-olah tanpa adanya routed network. Menyebabkan paket dari network A ke network B dapat secara cepat terkirim.
Tujuan tunneling :
- Mengenkapsulasi paket sehingga paket dapat dikirim melewati network-network yang berbeda secara cepat
- Menyediakan suatu jalur yang aman untuk dilewati paket data.
Tunneling ini sendiri dapat dipadukan dengan IPSec sehingga menciptakan suatu jalur yang benar-benar secure.
SSH Protocol
merupakan sebuah bentuk tunneling yang di-enkripsi melalui SSH protocol connection. Paket dari suatu network yang tidak ter-enkripsi dapat dilewatkan ke network lain dengan jalur yang secure dan ter-enkripsi dengan melalui protocol SSH ini. Sehingga paket data yang lewat didalamnya sekalipun tidak di-enkripsi dapat dengan aman melewati jaringan ke tempat tujuan dan mengurangi resiko di hack oleh pihak yang tidak berwenang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment